Webinar Dialog Interaktif “Kekerasan Daring Menikam Perempuan"

Pada 19 Januari 2021, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang menempuh Mata Kuliah Kriminologi mengadakan Webinar Dialog Interaktif “Kekerasan Daring Menikam Perempuan". Dosen yang menjadi Narasumber adalah Kaprodi S1 Wiwik Afifah dan Dosen Kristoforus Laga Kleden yang dipandu oleh Marissa Kartika Dewi dan Adetya Firnanda (Mahasiswa FH Untag Surabaya). Acara yang juga menampilkan Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial Republik Indonesia dan Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya Terpilih mengatakan bahwa kekerasan dalam perempuan harus dimaknai juga dalam perspektif laki-laki karena laki-laki pun juga bisa mengalami kekerasan seksual. Pengalaman empiris masyarakat terhadap perempuan harus menjadikan masyarakat juga mengetahui dan berani melaporkan tentang apa yang dialami oleh perempuan di sekitarnya. Dalam paparan lainnya, Sonya Hellen Sinombor dari Kompas mengatakan bahwa ketidakberanian untuk melapor adalah hal yang harus diungkap karena kekerasan sesksual termasuk akses terhadap pornografi sudah dilakukan sejak anak-anak. Pendapat menarik diungkapkan oleh Wiwik Afifah yang merupakan juga bagian dari Koalisi Perempuan Indonesia bahwa kita harus menyandarkan diri pada pemikiran Lawrence M friedman bahwa kebudayaan seringkali menjadikan para korban menutup diri. Edukasi akan kekerasan seksual yang dijadikan sebagai tindakan asusila membutuhkan penerapan yang segera seperti RUU PKS. Kristoforus Laga Kleden yang juga dikenal sebagai Kriminolog mengatakan bahwa adanya gap antara pemahaman di masyarakat dengan realita yang ada sehingga kekerasan ini seringkali terjadi tanpa ada tindak lanjut padahal disinilah pengungkapan aktor kejahatan yang melakukannya. Acara ini juga diisi oleh Narasumber lainnya yaitu Misiyah (Direktur Institut KAPAL Perempuan), dan Nalini Muhadi (Psikiater Unair Surabaya). Diskusi yang diikuti ratusan peserta ini adalah kegiatan rutin dalam mewujudkan kajian kritis mahasiswa akan realita yang ada dan merupakan wujud pelaksanaan MBKM serta Akreditasi A yang dimiliki FH Untag Surabaya.