Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum UNTAG Surabaya, menyelemggarakan seminar Nasional Hukum dan Pancasila yang sekaligus mengadakan call paper. Topik yang diangkat di tahun ke 4 ini mengenai Peran Negara Dalam
Pelestarian Lingkungan Hidup
Dalam Prespektif HAM. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa 24 Juni 2025 di Graha Wiyata lt.9. seminar ini dilatatbelakangi perlunya meneladani dan menggunakan nilai Pancasila dalam segala pembangunan khususnya pembangunan hukum. Kasus tambang semakin banyak di Indonesia, penangkapan aktivis lingkungan bahkan penegasian hak masyarakat dan masyarakan adat dalam perawatan lingkungan dan hutan adat.
Para peserta seminar mendapatkan wawasan baru dan solusi terbaik terkait tanggung jawab negara dalam pelestarian lingkungan dan upaya mewujudkan keadilan HAM pada kelompok rentan. Seminar yg dibuka dengan Keynote oleh Prof.Slamet Suhartono, mengetengahkan konsep pengaturan lingkungan hidup yg berbasis keadilan dan kemanusiaan. Seminar ini menghadirkan Edward Dewaruci, S.H., M.H Seorang advokat ternama dan Dian Noeswantari S.P.I.M., P.A.A. Peneliti di Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Surabaya. Acara yang berlangsung dari pukul 08.40 hingga pukul 13.00 WIB ini, membahas topik-topik krusial seperti:
• pentingnya Ijin lingkungan serta dampak dari lingkungan (AMDAL) yang bersifat progresif dg sistem pemantauan berkala
• Prinsip perlindungan dan Prinsip keseimbangan pada lingkungan hidup dan pembangunan
• Jenis kejahatan bidang lingkungan hidup dan pelanggaran HAM
• Pengaturan internasional, nasional hingga kebijakan ditingkat daerah
- kasus-kasus terbaru dan kajian empiris serta normatif atas tanggungjawab megara.
Wiwik Afifah sebagai kaprodi Ilmu Hukum menyatakan bahwa kegiatan semunar Hukum dan pancasila adalah kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan untuk memperingati hari kelahiran Pancasila. kegiatan bertukuan juga untukemguatkan rasa Nasionalisme pada mahasiswa dengan mengenal Pancasila lebih dalam dengan menggunakan nilai-nilainya pasa segala topik yg sedang mengemuka. Saat ini isu lingkungan sedang ramai dibicarakan, senyatanya kondisi longlungan sudah mulai kritis baik dr sisi penegakan hukum, global warming, edukasi pentingnya lingkungan hidup, penegakan Ham hingga pelestarian lingkunga. Anggi sebagai ketua panitia menyampaikan pentinya kegiatan ini untuk mahasiswa yg selama ini belum mendalami isu lingkungan, sedangkan dalam jangka panjang, lingkungan sangat berdampak bagi kehidupan.
Para peserta sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab dengan para narasumber. Banyak pertanyaan menarik dan inspiratif yang dilontarkan, menunjukkan betapa pentingnya topik hak atas lingkungan hidup, oembangunan dam lingkungan hidup hingga bagi pelestarian lingkungan hidup dalam prespektif HAM yang harus didukung oleh peran negara. pada acara call paper, terdapat 75 paper yang disubmit oleh peserta dan masih proses editing untuk penerbitan. Keaktifan diskusi dalam ruang diskusi per topik cukup seru karena mahasiswa saling menggali konsep materi HAM, Pancasila dan lingkungan hidup.
Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya
