Rani Nur Isnaini Dan Kolam Renang Blumbang Tenaru

  Senin, 11 Januari 2021 - 08:06:28 WIB   -     Dibaca: 1448 kali

Pada masa seperti ini pihak mana yang tidak dirugikan? Tentu sangat banyak sekali pihak yang dirugikan, dari segi ekonomi, kesehatan serta pendidikan. Di masa sulit pandemik ini para pelaku usaha dari sektor ekonomi yang paling banyak dirugikan, dari pedagang kecil maupun besar, tempat pembelanjaan, tempat hiburan, dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat  para pelaku usaha memutar otak mereka bagaimana usaha yang sudah mereka lakoni tetap bisa berjalan dan menghasilkan pemasukan. Salah satu yang paling berdampak di sekitar lingkungan pelaksanaan KKN New Normal Untag Surabaya yaitu Dusun Tenaru Driyorejo, kampung yang terletak di antara banyak perumahan dan pabrik, sehingga banyak pula pendatang yang menetap disini. Meskipun desa ini terletak di pinggiran Kabupaten Gresik akan tetapi banyak pula fasilitas hiburan dan bermain, salah satunya kolam renang Blumbang Tenaru yang terletak pada Dusun Tenaru RT01 RW04 Driyorejo, Jawa Timur. Kolam renang ini menurut Mahasiswa Rani Nur Isnaini cukup bagus dengan harga tiket masuk hanya Rp.10.000 untuk anak-anak maupun dewasa, dengan pilihan 3 kolam renang, area bermain, dan juga fasilitas lain seperti toilet dan musholla. Kolam renang ini dibuka dua  bulan sebelum pandemi dan terpaksa harus tutup akibat pandemi, lalu pada awal November kolam ini mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun setelah dilakukan survey dengan pendampingan DPL Tomy Michael di lokasi ternyata peralatan untuk menerapkan protokol kesehatan masih kurang lengkap, dan juga kolam renang dirasa masih perlu dilakukan promosi agar tidak hanya warga sekitar yang mengetahui keberadaan kolam renang tersebut. Dimasa sulit tersebut, Mahasiswa Rani Nur Isnaini sebagai peserta KKN domisili tidak kehabisan akal, demi tetap bisa berlanjutnya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ( KKN ) yang ditetapkan oleh pihak kampus yang harus dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing, ketetapan tersebut menjadikan mahasiswa harus semakin peka terhadap lingkungan sekitar dan menjadikan kendala yang ada sebagai salah satu program kerja mereka. Salah satu kegiatan yang bisa diambil adalah bagaimana mempromosikan lagi lewat media sosial dan juga melengkapi peralatan protokol kesehatan agar pengunjung yakin dan tidak takut untuk bermain di kolam renang. Berenang dimasa pandemik seperti ini pasti banyak Pro dan Kontra dari berbagai pihak. Banyak yang menganggap bahwa berenang di masa pandemik ini terlalu riskan, namun faktanya kandungan Klorin yang ada pada kolam renang dapat mematikan virus. Maka dari itu penularan virus justru terjadi diluar area kolam renang. 


Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya