Armenia Lorenza, Artika Sophia Maharani, Dan Rizky Rioneldi

  Minggu, 31 Januari 2021 - 20:17:50 WIB   -     Dibaca: 416 kali

Karya Armenia Lorenza, Artika Sophia Maharani, dan Rizky Rioneldi yang berjudul Implementasi Dan Dampak Bagi Advokat Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Perkara Secara Virtual terbit dalam  DiH: Jurnal Ilmu Hukum Volume 17 Nomor 1, Februari 2021 (Sinta 3). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa implementasi dan dampak yang akan timbul bagi advokat terkait pelaksanaan pendaftaran perkara secara virtual. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis sosiologis, yang dimana penelitian hukum yuridis sosiologis ini adalah penelitian dengan cara mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai sebuah institusi social yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata. Melalui penelitian ini peneliti menawarkan bahwa pusat pemberitahuan adalah advokat karena advokat merupakan suatu profesi yang ada dalam bidang hukum, yang berfungsi sebagai orang yang memberi bantuan hukum kepada seseorang yang memberikan kuasa kepadanya untuk dapat menyelesaikan perkara. Dalam kondisi seperti ini, sistem online atau yang disebut sistem virtual menjadi langkah atau cara baru dalam hal penyelenggaraan peradilan. Dengan dimanfaatkannya suatu kecanggihan teknologi yang dalam hal ini jaringan internet, maka dapat membuat sistem yang berbentuk aplikasi. Sebagai langkah awal, implementasi pelaksanaan pendaftaran perkara di pengadilan secara layanan sistem aplikasi akan dilakukan pada 32 Pengadilan percontohan dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara yang terpilih. Sistem online atau virtual adalah sebuah instrument atau suatu produk dari pengadilan sebagai wujud dari pelayanan terkait pendaftaran perkara secara virtual yang diperuntukkan kepada masyarakat, pembayaran secara virtual, mengirim dokumen persidangan baik itu berupa replik, duplik, kesimpulan, jawaban, dan terkait pula pemanggilan secara virtual. Penerapan pendaftaran perkara secara virtual di Pengadilan Agama Sidoarjo dianggap sudah baik tetapi masih terdapat beberapa kekurangan dibalik kelebihan yang dimilikinya. Dari kekurangan ini pihak Pengadilan Agama harus menyempurnakan lagi agar terjadi pelaksanaan ecourt yang lebih baik.


Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya