.jpeg)
Pengabdian pada masyarakat tidak terbatas menjadi ASN, tenaga kesehatan, dan penegak hukum. Dalam menghadapi Covid-19, mahasiswa FH Untag Surabaya yaitu Rizal Parikesit dan Muhammad Yusuf pada 15 Mei 2020 yang berlokasi di Kawasan HR Muhammad dan Dukuh Pakis melakukan pengabdian dengan menjadi Relawan Covid-19 dibawah koordinasi Pemerintah Kota Surabaya.
Aktivitas yang akan dilakukan selama dua minggu ini merupakan bagian dari aksi nyata mahasiswa Untag Surabaya. Jumat 15 Mei 2020, mereka melakukan koordinasi bersama Camat Dukuh Pakis, Kanit Binmas, Polsek Dukuh Pakis, Kasi Trantib Kecamatan Dukuh Pakis, Kasatgas Linmas Pradah Kalikendal, BKO Linmas Kecamatan Dukuh Pakis dan BKO Linmas Kelurahan Pradah Kalikendal. Selanjutnya mereka bertugas melakukan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan memakai masker dan sapu tangan pada masyarakat. Kedua mahasiswa semester delapan ini juga menyampaikan penerapan pelaksanaan PSBB (tahap 2) dalam rangka pencegahan pandemi Covid-19 mengingat pasien positif semakin bertambah banyak. Kegiatan lainnya yang juga dilakukan adalah penyemprotan kendaraan yang melintas di sepanjang Jalan HR. Muhammad.
Rizal Parikesit mengungkapkan bila ada kebanggaan tersendiri saat menjadi Relawan Covid-19 karena kemanusiaan tidak mengenal batas apalagi Covid-19 ini menjadi isu dunia dalam segala aspek. Tidak hanya itu, membantu sesama merupakan bagian dari tugas mahasiswa sedangkan Muhammad Yusuf menyatakan bila kegiatannya ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa yang kontektual sesuai kondisi saat ini. Sebagai mahasiswa hukum tidak hanya mengabdi bidang hukum namun juga perlu mengasah kepekaan sosialnya.
Surabaya yang memperpanjang PSBB perlu mendapatkan dukungan dari segala pihak. Wiwik Afifah selalu Kaprodi S1 Ilmu Hukum Untag Surabaya menyatakan bila PSBB membutuhkan kerjasama semua pihak. Pemerintah harusnya bisa mengedukasi, mengawasi dan memeriksa masyarakat. Namun jumlah tenaga yang kurang perlu mendapatkan bantuan, diantaranya Relawan Covid-19. Keberadaan mahasiswa sebagai Relawan Covid-19 di Pemkot Surabaya merupakan aksi pengabdian, bagian dari KKN bahkan juga bisa sebagai magang. Sejauh ini aksi mahasiswa merupakan bagian dari pengabdian dan KKN. "Sebagai dosen kami sangat mendukung aksi pengabdian mahasiswa, karena ini wujud nyata jiwa patriotisme mereka. Hal ini membawa pengalaman yang bermaksa bagi mahasiswa sehingga mereka mampu mengasah kepekaan sosial dan mengaitkannya dengan aturan hukum terkait Covid-19. Sehingga semakin tajam kemampuan analisanya."
Sebagai Kampus Unggulan Dan Program Studi yang terakreditasi A, tentu mahasiswa ini menjadi cerminan bagaimana dunia pendidikan menjadi cetak generasi yang smart dan berjiwa sosial - berjiwa patriotisme sesuai dengan era saat ini.
Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya
