BEM Fakultas Hukum Untag Surabaya tidak berdiam dengan adanya pandemik Covid-19. Mahasiswa sebagai motor gerakan perubahan melakukan aksi meski dalam kondisi kesulitan. Terkait kesulitan akses belajar secara langsung dan harus melakukan pembelajaran jarak jauh, Ada pula masalah warung banyak yang tutup sehingga mereka harus membeli makanan dengan harga relatif mahal karena di kosnya tidak terdapat fasilitas memasak. Masih banyak problematika lainnya yang mereka hadapi.
Namun semangat gotong royong yang ditajamkan dalam perkuliahan dan aktivitas non akademik mendorong mereka berkemauan membantu sesama. I Gde Sandy sebagai Ketua BEM FH Untag Surabaya menyatakan gerakan solidaritas
dilakukan melalui media sosial dengan saling bantu share dan bantuan media rekanan juga sebagian selebgram seperti Graciandy, Bintangemon, Gegeelisa dan lain-lain. Aksi ini dilakukan pada saat Covid-19 ini mulai menyebar, banyak aktivitas yang harus dikerjakan secara dirumah saja termasuk segala kegiatan BEM FH Untag Surabaya itu sendiri. "Jadi saya dan teman-teman BEM berniat tetap menjalankan tugas termasuk pada pengabdian untuk mengabdi membantu dari rumah dengan konsep share and care mengumpulkan donasi. Yang kami bisa untuk kamu share ke garda terdepan penanganan Covid-19 yaitu petugas kesehatan yg kami salurkan lewat Ikatan Dokter Indonesia Cabang Durabaya sekaligus bentuk kepedulian pada garda terdepan kami yang menangani Covid-19. Cara yang kami lakukan adalah share and care , dengan membantu share aksi donasi kami adalah bentuk kepedulian dan juga penggalangan ini kita mengajak berbagai media komunitas yang ada di Surabaya seperti Neinborhood (butik sepatu lokal), Legacy (apparel distro), Gaekon Indonesia (media online), Berkah Suroboyo (komunitas kemanusian), selain itu kami juga mengajak selebgram untuk membantu mempromosikan donasi ini, dengan mekanisme donasi ini adalah penerimaan donasi berupa uang maupun APD", urainya via virtual.
Menurut Dekan FH Untag Surabaya, agenda seperti ini harus didukung agar mahasiswa memiliki jiwa solidaritas. Wiwik Afifah menambahkan bahwa gerakan ini telah dilakukan sejak 26 Maret hingga 21 April 2020. Dan memang jiwa patriot yang harus terus dipupuk pada mahasiswa agar bisa menjadi insan pengabdi sejak dari sekarang.
BEM FH Untag Surabaya memberikan sejumlah APD kepada Ikatan Dokter Indonesia Cabang Surabaya sebagai Satgas Covid-19 di Kota Surabaya dan BEM FH Untag Surabaya mendapatkan ucapan terimakasih dari Dr. dr. Brahmana Askandar - Ketua IDI dan dr. Mustofa Rusli, Sp.PD., selaku Ketua Satgas Covid-19 IDI Surabaya.
Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya
