Kunjungan BEM FH ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH UNTAG Surabaya melakukan Kunjungan ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur. Kunjungan ini dilakukan pada hari Jumat,  tanggal 25 Mei 2018, pukul 08.00 – 11.00 WIB.

Pada kunjungan tersebut, BEM FH UNTAG Surabaya disambut oleh dua orang pemateri yang merupakan staff divisi pemberantasan,  yaitu Pak Sulton dan Pak Didi. Dalam diskusi yang diisi oleh dua pemateri tersebut mahasiswa diberikan pemahaman mengenai apa fungsi dan tugas dari BNNP Jawa timur dan apa kewenangan-kewenangan yang dimilikinya. Tugas dan fungsi dari aparatur BNNP yaitu terbagi atas tiga bagian yaitu:

1. Divisi pencegahan

2. Divisi pemberantasan, dan

3. Divisi yang bertugas untuk melakukan proses rehabilitasi.

“Dari ketiga bagian-bagian tugas tersebut mempunyai fungsi dan wewenangya masing-masing tetapi tidak jarang dari ketiga divisi tersebut juga berkolaborasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotoka dan psikotropika”, ucap Pak Sulton.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 jam ini, mahasiswa juga mempelajari bagaimana indikator yang digunakan dalam proses penanganan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, apakah seseorang tersebut hanya dikatakan sebagai korban sehingga hanya melewati proses rehabilitasi ataukah seseorang tersebut dapat digolongkan sebagai pengedar sehingga harus ditahan.

 “Bahwa tujuan melakukan kunjungan ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur yaitu untuk mengetahui bagaimana cara yang dilakukan oleh BNN dalam hal penanganan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika dan psikotrapika. Selain daripada itu tujuan lain dari kunjungan ini adalah sebagai bentuk dukungan dari mahasiswa Fakultas Hukum Untag Surabaya untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat  bahwa betapa bahayanya Narkoba jika disalahgunakan”, ucap Agung Wirya Saputra, mahasiswa FH Semester 4 sekaligus kordinator anggota.

Dengan dilakukannya kunjungan ini, BEM FH UNTAG Surabaya berharap agar bisa membangun relasi dan kerjasama antara mahasiswa sebagai pelopor civitas akademika dan instansi pemerintah agar dapat berkolaborasi mewujudkan Indonesia sebagai suatu bangsa yang jauh dan bersih dari Narkoba.

*M