Program Unggulan Dalam DGT Dengan Kampus Unisma

Dibuka oleh Dekan FH Untag Surabaya Slamet Suhartono, Kegiatan Diskusi Grup Terpumpun dengan FH Unisma (2 Oktober 2020) berlangsung dengan pertukaran pemikiran sistematis dan masukan yang sifatnya segera dilaksanakan. Sebelumnya telah berlangsung Kegiatan Serap Aspirasi Alumni Dan Pengguna Lulusan FH Untag Surabaya dan ini merupakan tahapan lanjutan. Dalam DGT yang diikuti Tim Kurikulum Merdeka FH Untag Surabaya yang diketuai oleh Kaprodi S1 Wiwik Afifah dengan anggota Ahmad Mahyani, Syofyan Hadi, Kristoforus Laga Kleden, Tomy Michael dan Hufron masukan berupa adanya perpaduan materi perkuliahan di FH Unisma dengan FH Untag Surabaya. Secara stimultan juga, DGT juga menjadi sarana pengembangan bagaimana mahasiswa pada akhirnya bisa mencerna materi kurikulum lintas fakultas seperti analis kebijakan publik yang ini juga diperkuat dalam LSP P1 Untag Surabaya. Penjelasan akan makna legal audit dijelaskan secara apik oleh Kriminolog Kristoforus Laga Kleden bahwa legal audit tidak sekadar permasalahan hukum secara umum namun mencakup juga Initial Public Offering. Diskusi juga berkembang ke arah perbandingan kurikulum kedua fakultas yang menunjukkan ciri khas. Seperti halnya Mata Kuliah Patriotisme di Untag Surabaya. Dalam DGT ini menghasilkan catatan penting seperti sebaran mata kuliah yang sesuai dengan distingsi masing-masing. Hal lainnya dimana Dekan FH Unisma (Alumni FH Untag Surabaya) dalam penutupnya menyampaikan bahwa dalam bulan November 2020, MOU dengan FH Untag Surabaya segera terlaksana. Diharapkan dengan MOU nantinya akan menjadikan FH Untag Surabaya dalam semester sudah menerapkan Kurikulum Merdeka secara utuh.