Seminar Maraton Hukum Internasional Dan Ilmu Negara

  Rabu, 28 November 2018 - 17:00:20 WIB   -     Dibaca: 632 kali

Pada 28 November 2018, Ruang Ing Sukonjono Untag Surabaya dipenuhi mahasiswa internal ataupun dari kampus lainnya. Dalam hari itu diadakan empat seminar yang bersumber pada Hukum Internasional dan Ilmu Negara. Pertama kali dibuka dengan tema Be Ready For Industrial Revolution 4.0 dimana narasumber membahas mengenai persiapan dalam mengatasi problematika hukum era 4.0. Kesiapan diri yang unggul adalah suatu keharusan karena dunia telah menjadi tanpa batas. Tema berikutnya yaitu Penegakan Hukum Laut yang diampu oleh Budiarsih dimana penegakan hukum laut di Indonesia yang bersumber pada UNCLOS 1982 mendapat perhatian serius dari narasumber. Mereka mengatakan bahwa penegakan hukum laut identik dengan apa yang diperjanjikan antar negara. Tema ketiga yang dimulai jam 12.30 berjudul Penerapan Dan Perlindungan Hukum (Kajian Hukum Internasional). Di dalam seminar mahasiswa ketiga ini mengupas perlindungan hukum dalam aspek-aspek hukum yang kekinian seperti konflik Israel Lebanon, perlindungan tenaga kerja di Malaysia hingga isu anak di Timor Leste. Menjelang pukul 15.00, persiapan Seminar Mahasiswa Ilmu Nggara berjudul Negara VS Agama Dan Kesetaraan Gender. Isu negara dengan agama memantik banyak pertanyaan bagi peserta seminar dimana masih adanya diskriminasi akan minoritas. Mereka mengatakan bahwa isu minoritas bisa teratasi dengan kekuatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Kemudian isu minoritas ditutup dengan kesetaraan gender dimana perlindungan hukum akan perempuan menjadi perhatian utama para narasumber. Perempuan adalah pihak yang harus dilindungi. Dari keseluruhannya, konklusi bijaksana untuk mencapai keadilan hukum. Dengan adanya seminar mahasiswa ini menunjukkan bahwa FH Untag Surabaya selalu siap bersaing menjadi yang unggul dalam kehidupan.


Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya